ANALISIS DAN SPESIFIKASI KEBUTUHAN

 “ANALISIS PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN JAM TANGAN DAN KACA MATA PADA OUTLET"

 1.      Latar Belakang Masalah

Outlet adalah salah satu distribution outlet yang berada di Indonesia, yang bergerak dalam bidang pemasaran jam tangan dan kacamata. Produk yang ditawarkan Outlet antara lain jam tangan dan kacamata, serta aksesoris. Tujuannya adalah memasarkan dan menjual produk-produk Outlet kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengenal produk-produk Outlet. Sistem yang diterapkan pada Outlet saat ini masih bersifat konvensional, dimana pemesanan produk melalui telpon ataupun datang langsung menyebabkan kurangnya fleksibilitas dari segi akses tempat dan waktu, kemungkinan kesalahan input data pun besar karena masih dilakukan secara manual, penyebaran informasi mengenai promo yang sedang berlangsung terhadap suatu produk kurang meluas, kerena masih menggunakan media cetak.

Dari analisis yang kami peroleh banyak kendala yang menghambat pemasaran dan penjualan barang-barang din outlet dalam memaksimalkan layanan kepada publik

Dengan berlatar belakang masalah diatas ini maka penulis mengangkat masalah tersebut dengan judul “ANALISIS PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN JAM TANGAN DAN KACA MATA PADA OUTLET”

 1.      Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian antara lain :

1.    Mengetahui kelemahan sistem yang dipakai  sebelumnya.

2.    Untuk membantu pada karyawan melakukan pemasaran dan penjualan secara online.

3.    Dapat membantu memaksimalkan penjualan.

4.    Meningkatkan kinerja karyawan dalam menjual dan memasarkan produk.

2.      Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penyusun merumuskan masalah sebagai berikut :

Bagaimana menganalisis dan merancang sebuah website yang dapat memberikan informasi dan layanan yang dapat mempermudah karyawan dan konsumen untuk melakukan transaksi penjualan barang dengan dibuatnya website ?

3.      Analisis

4.1          Analisis Kebutuhan Fungsional dan Nonfungsional Website Outlet

4.1.1       Kebutuhan Fungsional Sistem

Outlet tidak terlalu menuntut penulis untuk menganalisis perancangan sistem yang rumit, Mereka hanya meminta website yang mampu menampilkan :

1.      Pengolah data user

1.1  Tambah data user

1.2  Edit data user

1.3  Hapus data user

1.4  Level

1.4.1   Admin

1.4.2   User

2.      Pengolah data penjualan barang

            2.1. Tambah data barang

            2.2. Batalkan penambahan data barang

            2.3. Selesaikan penambahan data barang

3.      Olah data transaksi

3.1  Tambah data penjualan

3.2  Simpan data penjualan

3.3  Batalkan penambahan data penjualan

3.4  Selesaikan penambahan data penjualan

4.      Olah data kategori

4.1  Tambah data kategori

4.2  Edit data kategori

4.3  Hapus data kategori

5.      Laporan – laporan

5.1  Laporan data penjualan dan pembeliaan

5.2 Laporan Transaksi penjualan dan pembelian

5.2.1 Pilih tanggal laporan transaksi penjualan dan pembelian

5.2.1.1 Input tanggal awal laporan penjualan dan pembelian

5.2.1.2 Input tanggal akhir laporan penjualan dan pembelian

6.      Olah Data Customer

1.1  Tambah User

1.2  Edit User

1.3  Hapus User

   4.1.2    Kebutuhan Non Fungsional Sistem

Saat penulis menganalisis & merancang sistem pembayaran online ini membutuhkan kebutuhan non fungsional seperti :

1.      Laptop atau Komputer untuk merancang dan menganalisis sistem.

2.      Sistem Operasi yang kami gunakan: Microsoft Windows 7 Ultimate.

3.      Microsoft Office 2010.

4.      Modem / Koneksi internet.

5.      Adobe Dreamweaver

   4.2       Analisis PIECESS Outlet

   4.2.1    Analisis Kineja (Performance)

Adalah kemampuan sistem untuk menginputkan data, mengoutputkan data, menghapus data dan menyimpan data dengan cepat dan akurat sehingga sasaran segera terpenuhi. Kinerja sistem ini diukur dengan waktu tanggap dari system yang telah kami buat.

            Kelemahan :

a.       Tidak adanya sistem pencatatan data berkurang dan bertambah.

b.      Belum terdapat fungsi laporan data transaksi penjualan.

           

4.2.2    Analisis Informasi (Information)

Segala bentuk laporan transaksi yang telah diproses/dicetak akan digunakan untuk menghasilkan informasi selanjutnya yang dibutuhkan user untuk kepentingan  yang akan datang.

Kelemahan :

Tidak adanya laporan atas transaksi penjualan barang keluar dan masuk.

4.2.3    Analisis Ekonomi (Economy)

Sistem ini dibuat untuk menghemat waktu operasional perusahaan dan untuk meminimalisir human error dan kesalahan laporan data.

Penghematan diperoleh dari pengurangan karyawan yang bertugas digudang stok persediaan barang dalam mencatat jumlah barang yang tersedia. Penghematan juga dilakukan terhadap jumlah karyawan yang bertugas dalam penghitungan barang yang dibeli customer karena sudah digantikan dengan komputer. Peminimalisiran pengeluaran juga didapat ketika perusahan tidak lagi menggunakan alat tulis-menulis dalam mencatat setiap transaksi keluar-masuknya barang.

Kelemahan :

Perusahaan akan mengeluarkan biaya lebih untuk keperluan pembelian alat-alat non-fungsional sistem seperti komputer, printer dan lain sebagainya pada awal sistem ini dijalankan.

   4.2.4    Analisis Keamanan (Security)

Sistem ini dapat merekam setiap data transaksi yang telah dilakukan. Kemudian sistem akan menampilkan dan menyimpan data transaksi yang ada sehingga user tidak perlu khawatir untuk mengingat transaksi-transaksi apa saja yang telah dilakukan dan dicatat sistem.

Kelemahan :

Tidak adanya fungsi pembackupan data secara otomatis dalam sistem ini membuat user harus melakukan fungsi pembackupan data secara manual guna ketika nanti sewaktu-waktu terjadi error ataupun kerusakan pada komputer, data transaksi yang telah ada masih bisa terselamatkan.

   4.2.5    Analisis Efisiensi (Eficiency)

Peminimalisiran sumber daya manusia yang telah tergantikan dengan mesin mendorong tingkat pemborosan perusahaan semakin mengecil. Sistem terdahulu yang segala sesuatunya dikerjakan secara manual kini telah tergantikan dengan sistem terkomputerisasi yang jauh lebih cepat, tepat dan akurat dalam mengolah data. Sehingga efisiensi dari sistem yang dikembangkan ini terpakai secara maksimal.

   4.2.6    Analisis Layanan (Service)

Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut perusahan untuk memberikan layanan yang maksimal terhadap para customernya. Dipicu oleh berkembangnya teknologi yang semakin moderen, peningkatan pelayanan yang lebih baik terhadap sistem akan memberikan:

a.       Efisiensi terhadap pengolahan data masuk, data keluar dan data tersimpan.

b.      Penghematan waktu dan pengeluaran yang kurang perlu.

c.       Kemudahan user dalam menggunakan sistem.

            Pelayanan yang baik dapat mencermikan suatu perusahaan itu baik atau tidak, sehingga pelayanan juga harus diperhitungkan secara baik.

Kelemahan :

Proses untuk backup dan restore database memerlukan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual.

Kombinasi Strategi Matriks SWOT

Contoh Strategi Matriks SWOT

Proses Penyusunan perencanaan strategi dalam Analisis SWOT

Proses Penyusunan perencanaan strategi dalam analisis SWOT melalui 3 tahap yaitu :

1. Tahap Pengumpulan Data

Tahap ini adalah kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang terkait denganFaktor internal dan faktor eksternal perusahaan. Faktor Internal perusahaan berupa pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia. Dan faktor eksternal perusahaan adalah ekonomi, politik, sosial budaya.

2. Tahap Analisis

Nilai-nilai dari faktor internal dan faktor eksternal dijabarkan dalam bentuk diagram SWOT dengan mengurangkan nilai strength dengan nilai weakness, dan nilai opportunity dengan nilai ancaman. Semua informasi disusun dalam bentuk matrik, kemudian dianalisis untuk memperoleh strategi yang cocok dalam mengoptimalkan upaya untuk mencapai kinerja yang efektif, efisien dan berkelanjutan

Agar dapat dianalisis dari 4 strategi yang ada mana yang dimungkinkan bagi organisasi untuk bergerak maju. Apakah strategi Stengths–Oportunities (SO). Strategi Weaknesses–Oprtunities(WO), strategi Strengths–Threats (ST) atau strategi Weaknesses–Threats (WT).

3. Tahap Pengambilan Keputusan

Pada tahap ini, mengkaji ulang dari empat strategi yang telah dirumuskan dalam tahap analisis. Setelah itu diambillah keputusan dalam menentukan strategi yang paling menguntungkan, efektif dan efisien bagi organisasi berdasarkan Matriks SWOT dan pada akhirnya dapat disusun suatu rencana strategis yang akan dijadikan pegangan dalam melakukan kegiatan selanjutnya.

ANALISIS SWOT, Pengertian Analisis SWOT,Fungsi Analisis SWOT,dan Contoh Gambar Diagram Cartesius Kuadran

Analisis SWOT adalah sebuah teori dimana hal ini biasa digunakan sebagian besar profesionalis analisis perencanaan untuk melakukan suatu hal yang kaitannya dengan pengembangan usaha

Pengertian Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.

SWOT adalah sebuah singkatan :

S adalah Strenght atau Kekuatan, 

W adalah Weakness atau Kelemahan, 

O adalah Oppurtunity atau Kesempatan,

T adalah Threat atau Ancaman.

Fungsi SWOT ini adalah untuk Mengetahui seberapa besar kekuatan ,kelemahan, peluang dan ancaman dalam melakukan usaha atau pengembangan bisnis. dalam era modern banyaknya peluang usaha semakin banyak pula orang yang bersedia membuka usahadan bisnisnya untuk kehidupan mereka. Maka dari itu membuka usaha dan bisnis yang profesional harus dengan cara manajemen awal yang sempurna juga. hal ini agar memungkinkan usaha akan berjalan dengan baikn pada awalnya.

Lalu apakah peranahn analisis swot itu sendiri. secara keseluruhan analisis swot berfungsi membantu wacana awal perencanaan usaha dan bisnis memalui beberapa faktor internal dan eksternal.

Cara melakukan analisis SWOT adalah melakukan identifikasi faktor – faktor internal dan eksternal, setelah faktor-faktor teridentifikasi maka dilakukan pembobotan serta ranking. Bobot dikalikan rating setiap faktor mendapatkan skor untuk faktor-faktor tersebut. Bobot dihitung, 0.0 (tidak penting) sampai 1.0 (sangat penting). Jumlah bobot untuk opportunity dan threat adalah 1.00, demikian pula jumlah bobot strength dan weaknes juga satu. Rating opportunity mulai dari angka 1 (dibawah rata-rata), 2 ratarata,3 (diatas rata-rata) dan 4 (sangat baik), berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Nilai rating opportunity dan threat selalu bertolak belakang, misalnya apabila faktor threat nya lebih besar, diberi nilai 4.

Begitu pula pemberian nilai untuk strength dan weaknes. Dalam analisis SWOT, berdasarkan score yang didapat apakah ada opportunity (nilai positif) atau threat(negatif), dan apakah faktor strength mengungguli (+) weakness (-) maka didapat 4 kwadran rekomendasi. Adapun gambar diagram Cartesius kuadran analisis SWOT, dapat dilihat pada gambar 1.

CONTOH RELASI ANTAR TABEL

Berikut adalah CONTOH RELASI ANTAR TABEL.

Sedikit penjelasan mengenai RELASI ini adalah untuk salah satu project yang pernah saya buat untuk pembuatan sistem informasi pengolahan  data siswa dan guru pada sekolah dasar negeri di yogyakarta.

RELASI ini mempunyai 6 tabel 

1. Orang_tua

2. Siswa

3. Kelas

4. Mapel (Mata Pelajaran)

5. Guru

6. Pengguna / User / Admin

CONTOH ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ATAU ERD

Berikut adalah contoh ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM atau yang biasa disebut dengan ERD.

Sedikit penjelasan mengenai ERD ini adalah untuk salah satu pembuatan sistem informasi pengolahan  data siswa dan guru pada sekolah dasar negeri di yogyakarta.

ERD ini memiliki 6 entitas atau 6 tabel.

tabel pertama adalah :

1. Orang_tua

2. Siswa

3. Kelas

4. Mapel (Mata Pelajaran)

5. Guru

6. Pengguna / User / Admin

CONTOH DATA FLOW DIAGRAM ATAU DFD

Berikut adalah contoh Data Flow Diagram atau yang biasa disebut dengan DFD.

Sedikit penjelasan mengenai DFD yang pernah saya buat ini adalah untuk salah satu pembuatan sistem informasi pengolahan  data siswa dan guru pada sekolah dasar negeri di yogyakarta.

DFD ini memiliki 2 level yaitu level 0 - level 1.

semoga referensi yang sedikit ini bisa bermanfaat   :)

CONTOH FLOWCHART

Ini adalah salah satu contoh flowchart yang pernah saya buat pada saat project tugas akhir untuk salah satu sekolah dasar negeri di yogyakarta :

Semoga bermanfaat   :)

Cara Membuat Database menggunakan MySql Server

Dalam hal ini saya akan sedikit berbagi tentang cara sederhana atau basic membuat database menggunakan SQL Server 2000.

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuka program Sql Server lalu pilih Sql Query. Nah sebelum membuka program tersebut anda harus mengaktifkan yang namanya Service Manager yang terdapat dideretan menu Sql Server , lihat gambar dibawah :

Langkah Kedua :
2. Setelah mengaktifkan Sql Server Sevice Manager barulah anda masuk ke Sql Query Analyzer. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah tekan saja ok.

3. Ketikan nama database yang akan anda buat. misalnya dengan nama vigil_3191. Berarti querynya adalah create database vigil_3191.

kalau sudah jalankan query tersebut dengan cara mem-block query yang anda tuliskan tadi lalu tekan F5 sehingga nanti kalau berhasil akan muncul informasi dibawah yang menerangkan bahwa anda berhasil membuat database.

4.  lalu ketik lagi dibawahnya dengan query use vigil_3191 . itu berfungsi untuk memanggil serta menggunakan database yang sudah anda buat tadi.. Lihat gambar dibawah

kalau sudah selesai menuliskan, block dan jalankan seperti yang ada pada langkah kedua.

5. Setelah database adna panggil ,sekarang saatnya kita mulai untuk membuat database yang simpel saja ,misal tuliskan perintah seperti gambar di bawah :

Kalau sudah di tulis demikian seperti di atas, langkah selanjutnya mem-block script yang kamu tulis tadi lalu tekan F5 atau play, kalau berhasi akan muncul tabel di bawah. itu tandanya kamu berhasil membuat database dengan 1 tabel.

6. Lalu untuk menambah tabel kedua ,tuliskan script lagi seperti di gambar dibawah :

Kalau sudah di tulis demikian seperti di atas, langkah selanjutnya mem-block script yang kamu tulis tadi lalu tekan F5 atau play, kalau berhasi akan muncul tabel di bawah. itu tandanya kamu berhasil lagi membuat database dengan 2 tabel.

setelah pembuatan tabel database selesai tinggal pakai deh di visual basic.,dengan cara pemanggilan database.

Demikian sedikit Tutorial pembuatan database. Selamat mencoba .., :)